Kuasai Bahasanya Bisa Jadi Bekalmu Studi Ke Korea Selatan, Lalu Apa Lagi Ya?

Campus, Rabu, 27/01/2016 14:44 WIB

Kuasai Bahasanya Bisa Jadi Bekalmu Studi Ke Korea Selatan, Lalu Apa Lagi Ya?

Fasih berbahasa Korea sudahkah cukup untuk bekal studi di sana? Kira-kira apa saja yang perlu kamu siapkan?
Kuasai Bahasanya Bisa Jadi Bekalmu Studi Ke Korea Selatan, Lalu Apa Lagi Ya?
Berkuliah di luar negeri memang menyenangkan. Selain bisa memimba ilmu, kamu juga bisa sekaligus mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya tidak bisa kamu temukan di negeri sendiri.

Namun, melanjutkan pendidikan di negara lain juga tidak bisa dianggap enteng. Banyak hal yang harus kamu siapkan untuk hidup disana. Nah, Jika kamu akan studi lanjutan ke Korea Selatan, apa saja ya yang harus kamu siapkan sebelum menjadi salah satu mahasiswa di Negeri Ginseng ini? Yuk, simak tips dari dua mahasiswa tanah air yang tengah menuntut ilmu di sana!


1. Gali informasi sebanyak mungkin

Setelah mendapatkan pengumuman bahwa kamu diterima di universitas di sana, segeralah hubungi teman, senior, atau kenalanmu yang sudah lebih dulu ada di Korea Selatan. Terlebih lagi, mereka yang tengah berkuliah di universitas tujuanmu. “Gali informasi tentang kultur masyarakat Korea, informasi tempat tinggal atau akomodasi di luar kampus, dan informasi lain baik akademik maupun non-akademik,” jelas Mahar Nirmala, mahasiswa S2 Seoul National University, jurusan International Area Studies angkatan 2014.

Agar kamu tidak bingung sesampainya di sana, kamu perlu kumpulkan banyak informasi. Pastikan kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dan kemana tujuanmu. Mahar melanjutkan, untuk mendapatkan informasi lengkap seputar akademik dan akomodasi di sana, kamu bisa bergabung dengan grup Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) dan grup mahasiswa Indonesia di kampus tujuan. Ini akan memudahkanmu menemukan orang yang tepat dan bisa memberi banyak informasi yang kamu butuhkan.


2. Imbangi kultur akademik mereka

Mahar menceritakan, mahasiswa negera ini belajar dengan sangat keras dan lebih rajin daripada mahasiswa tanah air. Bahkan di kampusnya, perpustakaan akan jadi sangat penuh saat musim ujian, termasuk kantin dan sekitar dormitory, yang tiap malam hingga pagi akan berubah jadi lokasi belajar mahasiswa. “Mahasiswa di sini juga suka sekali belajar di coffee shop,” imbuh Mahar.

Menurut Risa Adistya, mahasiswa asal Indonesia yang kini telah menempuh pendidikan di jurusan Curriculum Studies, Korea University angkatan 2014, sebenarnya cara mengajar di Korea Selatan dengan Indonesia sama saja. Yang membedakan adalah sikap kerja keras dalam belajar. Mereka rela belajar hingga pagi hari saat musim ujian demi mendapat nilai yang baik. “Karena social pressure terhadap pendidikan sangat tinggi di sini terutama dari keluarga sendiri,” papar Risa.


3. Pelajari bahasa Korea

Mahasiswa Korea Selatan yang pernah tinggal dan menempuh pendidikan di luar negeri, memang cenderung dapat berbahasa Inggris dengan baik. Namun, bagi mereka yang kurang lancar berbicara dalam Bahasa Inggris, hal tersebut jadi kendala untuk bergaul dengan mahasiswa asing. “Apalagi jika mahasiswa asing tersebut tidak lancar berbahasa Korea,” ujar Mahar. Itulah sebabnya, untuk sukses dalam pergaulan dengan mahasiswa domestik, diperlukan skill bahasa Korea yang baik.

Hal ini diamini oleh Risa. “Karena kebanyakan orang Korea tidak bisa dan takut ngomong dalam bahasa Inggris, meskipun mereka tahu dan bisa,” lanjutnya. Untuk itu, penting menguasai bahasa negara ini sebelum datang ke sana, meski mungkin kampus tujuanmu tidak mewajibkan.


4. Kamu muslim? Jelaskan statusmu!

Rata-rata orang Korea memang beragama Katolik, Kristen, Budha, dan Atheis. Bagi kamu yang Muslim, sebaiknya jelaskan tentang agamamu dan aturan-aturannya secara umum yang mungkin berkaitan dengan pergaulan, kultur, serta kehidupan sehari-hari. “Meski ada yang menerima semua itu tapi ada juga yang mencemooh dan malas berteman karean dianggap ribet,” ujar Risa.
Mahar sendiri merasa teman-teman di lingkungan pergaulannya bisa menghormati aturan agama yang dianut. “Misalnya saat saya tidak makan makanan tidak halal atau saat saya tidak minum minuman beralkohol,” paparnya. Mahar yang memakai jilbab juga tidak menemukan kendala terkait penampilannya tersebut. Meskipun saat di luar kampus, akan ada beberapa orang yang memperhatikannya. Namun baginya, itu tidak menjadi masalah karena mungkin mereka memang jarang melihat orang dengan penampilan seperti itu. “Selama kita bersikap wajar dan tetap terbuka, saya rasa tidak masalah,” imbuh Mahar.


5. Terbuka dengan berbagai kultur

Saat berkuliah di sana, nantinya kamu akan bergaul dan menemui banyak orang dari berbagai negara. Menurut Mahar, adaptasi di sana bisa dilakukan dengan mudah asal kamu mau bersikap terbuka terhadap berbagai budaya. “Mungkin akan ada budaya yang tidak sesuai dengan kita tapi cobalah untuk bertoleransi dan menghormatinya, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip kita,” jelasnya.

Risa menambahkan, karena Korea Selatan masih termasuk Asian Country, banyak hal-hal terkait manner yang hampir sama dengan Indonesia. Namun, masih banyak juga orang Korea yang belum cukup terbuka dengan orang dari negara lain atau terkadang terkesan menghindar jika ada foreigner ingin bertanya sesuatu.  ”Membangun pergaulan di sini bisa dikatakan mudah, ataupun sebaliknya, tergantung dari masing-masing individu apakah dia cepat menerima perbedaan atau tidak,” pungkas Risa.

Nah, sudah siap menjalani kehidupan yang berbeda dari negaramu sendiri? Semoga tips di atas bermanfaat, ya!



Penulis          : Ratih Wilda O.

Editor            : Yuana Anandatama

Grafis            : Ardiansyah Bahrul A.



Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3771-Kuasai-Bahasanya-Bisa-Jadi-Bekalmu-Studi-Ke-Korea-Selatan-Lalu-Apa-Lagi-Ya


Kuasai Bahasanya Bisa Jadi Bekalmu Studi Ke Korea Selatan, Lalu Apa Lagi Ya? Kuasai Bahasanya Bisa Jadi Bekalmu Studi Ke Korea Selatan, Lalu Apa Lagi Ya? Reviewed by dobling on 9:30 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.