Ingin Investasi Sejak Dini? Mulai dengan Tips Ini
Mereka yang sukses di dunia bisnis, entah sebagai wirausahawan atau pun investor, tak jarang memulai semuanya sejak dini.
Careernews kali ini akan memberi tips bagi para mahasiswa yang ingin menggeluti dunia investasi sedari dini. Tips-tips ini diperoleh dari seorang aktor bisnis sekaligus investor ternama di Indonesia, Dr. Eng. Arief Setiawan, S.T. M.Eng., atau yang lebih kerap disapa Bang Kiming.
Pria ini adalah lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada, yang memperoleh rekor MURI sebagai doktor termuda di Indonesia. Meski tercatat sebagai lulusan teknik, Bang Kiming berkecimpung di dunia bisnis sejak masih menjadi mahasiswa. Kini, Bang Kiming telah berhasil mendirikan perusahaan trading Kiming International dengan omzet yang mencapai miliyaran.
Pria kelahiran Semarang, 6 Januari 1990 ini, kerap aktif di media sosial dalam memberikan berbagai saran, tawaran, hingga semangat, bagi pemuda-pemudi Indonesia yang ingin menggeluti dunia bisnis seperti dirinya. Uniknya, sosok inspiratif yang menyabet gelar doktor dari University of Tokushima, Jepang ini, menggunakan hashtag #fatwakiming atau #salamsugih dalam melakukan sharing di media sosial.
Investasi menurut Bang Kiming, bukan hanya sekadar menanam modal pada sebuah proyek tapi juga salah satu cara menyimpan harta supaya tidak terkena gerusan inflasi. Menanam modal dalam sebuah proyek sendiri bisa dimaknai dalam dua sisi, yaitu sebagai pure investor atau sebagai par-owner, di mana setiap instrumen investasi memiliki risikonya sendiri-sendiri.
“Jangankan mahasiswa, anak baru lulus TK pun bisa berinvestasi,†kelakar Bang Kiming. Permasalahannya adalah kebanyakan mahasiswa justru memikirkan investasi dalam lingkup yang sempit dan monoton, seperti investasi di saham yang berisiko, investasi properti, atau sejenisnya. Ini yang menjadikan kata ‘investasi’ terdengar horor di telinga.
Nah, berikut beberapa tips-tips dan saran dari Bang Kiming untuk mahasiswa yang ingin menggeluti dunia investasi. Apa saja?
1. Investasi diri sendiri
Bagi para investor muda, hendaknya sebelum berinvestasi pada suatu hal, jangan melupakan investasi pada diri sendiri. Hal ini terkait pola pikir, network, mental, skill pribadi yang harus diperoleh sebanyak-banyaknya. Dapatkan ilmu semaksimal mungkin, jangan segan mengeluarkan uang untuk training atau seminar, dan habiskan banyak waktu untuk organisasi.
2. Mulai pikirkan untuk membangun bisnis
Mau-tidak mau, suka-tidak suka, investasi dan bisnis adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Mulailah berpikir untuk membuat bisnis sendiri, sekadar kecil-kecilan, atau dengan sistem join bersama teman sebagai salah satu owner. Karena pada akhirnya, return of investment (ROI) yang diberikan bisnis bisa ribuan kali lebih banyak daripada deposito.
3. Mulai belajar dan investasi di Reksadana
Zaman sekarang mahasiswa sudah banyak memiliki side-job seperti jadi asisten dosen, ikut proyek, jadi pengusaha kecil-kecilan, kerja part-time, dan lain-lain. Sisihkan penghasilan bulananmu, ambil di depan, dan taruh ke Reksadana.
4. Simpan dalam bentuk saham
Jika kamu berani ambil risiko, kamu bisa coba tanam uangmu dalam bentuk saham. Namun, mulailah dengan belajar bagaimana bermain di pasar modal terlebih dulu agar kamu bisa memperhitungkan untung ruginya.
Di akhir sarannya Bang Kiming kembali berpesan, “Mulailah berinvestasi dari yang kecil, bisa dimulai dari upgrade diri sendiri. Investasi dalam bentuk knowledge, mental, dan pola pikir yang matang, akan selalu berbuah kesuksesan.â€
Bagaimana, cukup menginspirasimu kan? Kamu bisa coba praktikan tips di atas jika kamu sudah siap untuk berinvestasi. Selamat mencoba!
Penulis : Fahmi Rijalul
Editor : Yuana Anandatama
Foto : Adityo Ramadan
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3694-Ingin-Investasi-Sejak-Dini-Mulai-dengan-Tips-Ini
No comments: