Mau Ambil Jurusan Sains dan Teknologi? Jadikan Korea Selatan Negara Tujuanmu!
Korea Selatan tak hanya terkenal karena serial dramanya atau musiknya. Jurusan beserta universitasnya ternyata duduki ranking dunia!Memilih jurusan kuliah bagi sebagian orang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Tak hanya mempertimbangkan faktor ketertarikan semata, beberapa hal seperti prospek ke depan juga bisa jadi pertimbangan penting dalam menentukan pilihan. Lalu, bagaimana cara memilih jurusan yang tepat dan sesuai? Apakah untuk yang melanjutkan kuliah magister harus mengambil jurusan yang sama dengan S1 nya? Yuk, simak informasi dan tips berikut ini agar kamu bisa lebih bijak dalam memilih jurusan yang tepat!
1. Populer tuk Jurusan Sains dan Teknologi
Jika kamu berasal dari jurusan eksakta, kamu bisa sedikit senang. âDisini, program studi yang populer dan menduduki peringkat atas adalah yang berbasis sains dan teknologi,â jelas Mahar Nirmala, mahasiswa S2 Seoul National University, jurusan International Area Studies angkatan 2014. Beberapa universitas ternama di sana juga memiliki jurusan-jurusan sains dan teknologi yang beragam. Namun, jika kamu ingin menempuh pendidikan di universitas yang fokus di bidang tersebut, kamu bisa mencoba mendaftar di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Universitas ini menempati peringkat yang cukup bagus, yaitu 144, di tingkat dunia pada 2015 lalu menurut Center for World University Ranking.
2. Studi Ekonomika dan Bisnis bisa jadi alternatif
Tak hanya sains dan teknologi, studi ilmu sosial seperti Studi Internasional serta Ekonomika dan Bisnis juga terbilang cukup populer di kalangan mahasiswa asing. âKarena kelasnya diadakan dalam bahasa Inggris, jadi mahasiswa asing banyak yang berminat,â ujar Mahar. Namun, tak hanya mahasiswa asing yang menjadikan jurusan tesebut favorit, jurusan Manajemen juga jadi favorit di kalangan mahasiswa Korea. Jurusan yang berada di ranah ekonomi dan bisnis ini ternyata juga bisa dikatakan populer bagi mahasiswa Korea. âKarena lulusan manajemen dapat mencari dan mendapat pekerjaan lebih muda dan cepat,â jelas Cheon Yoojin, alumni Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) yang kini sudah bekerja di Opera Plastic Surgery, sebagai Marketing.
3. Eksakta atau Sosial?
Bagi kamu yang baru akan menempuh perkuliah jenjang S1, mungkin masih bingung memilih antara eksakta atau sosial. Dari segi keilmuan, keduanya tentu saja berbeda.
Dari segi kultur akademik di Korea Selatan, pada dasarnya perbedaan antara eksakta dan sosial terletak pada ada tidaknya jadwal laboratorium. âUntuk jurusan eksakta biasanya mahasiswa masuk setiap hari sesuai jadwal lab mereka dan mengerjakan proyek tertentu di samping mengambil beberapa kelasâ terang Mahar. Sedangkan bagi mahasiswa ilmu sosial, mereka tidak memiliki jadwal laboratorium sama sekali. Kultur akademik ini sama halnya dengan kuliah lanjutan S2 maupun S3, terletak pada ada tidaknya aktivitas laboratorium.
4. Pilih jurusan yang linier
Memilih jurusan kuliah harus dipikirkan dengan matang. Menurut Mahar, akan lebih baik jika mereka yang melanjutkan kuliah S2 maupun S3, memilih jurusan yang linier dengan program studi sebelumnya. âJadi, calon mahasiswa sudah memiliki gambaran umum mengenai jurusan yang akan dituju,â jelasnya. Pun jurusan yang linier ini akan memudahkan dalam karirnya nanti. Kamu akan dianggap sebagai orang yang expert di bidang ilmu tertentu jika memilih jurusan yang selalu linier.
5. Cari informasi lengkap
Mahar berpesan, agar calon mahasiswa terlebih dahulu memastikan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh jurusan yang diminati. âCari informasi, apakah kelas nanti diadakan dalam bahasa Inggris atau Korea. Karena kebanyakan kelas di universitas di Korea masih menggunakan Bahasa Korea,â paparnya. Sedangkan untuk kelas-kelas Graduate School of International Studies, di beberapa universitas banyak menyelenggarakan perkuliahan dalam bahasa Inggris. Jadi, jangan sampai kamu tidak tahu mengenai informasi ini. Jika jurusan yang kamu minati tidak menyediakan kelas dalam bahasa Inggris, tentu kamu harus belajar bahasa Korea terlebih dahulu. Informasi mengenai penggunaan bahasa ini juga berkaitan dengan beasiswa yang akan kamu ambil. âAda beasiswa yang mensyaratkan agar penerima beasiswa belajar bahasa Korea dan ada juga yang tidak,â lanjut Mahar.
6. Perhatikan kriteria yang dibutuhkan
Bagi calon mahasiswa yang mendaftar jurusan sains dan teknologi, Mahar menyarankan untuk memperhatikan kriteria dari advisory professor. âMisalnya mengenai kuota laboratorium, tes dari profesor, dan wawancara,â ujarnya. semua harus dicermati agar tidak ada miss dengan jadwal dan ketentuan yang sudah ditetapkan serta diumumkan. Jika sampai terlewat, tentu saja akan sulit untuk meminta penjadwalan ulang maupun penambahan kuota. Bisa-bisa, kesempatan akan melayang begitu saja.
Nah, sudah mendapat pencerahan bagaimana memilih jurusan yang tepat dan sesuai? Pastikan kamu tidak salah memilih agar perkuliahanmu lancar tanpa hambatan dan tidak ada penyesalan di tengah maupun akhir perjalanan. Good luck!
Penulis : Ratih Wilda O.
Editor : Yuana Anandatama
Grafis : Ardiansyah Bahrul A.
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/3768-Mau-Ambil-Jurusan-Sains-dan-Teknologi-Jadikan-Korea-Selatan-Negara-Tujuanmu
No comments: