Ini Nih, Tips Buat Kamu yang Menjalani Kuliah Ganda
Kamu adalah satu dari sedikit orang yang memutuskan untuk menekuni dua bidang studi? Nah, beberapa hal ini mungkin perlu kamu perhatikan.
Galuh Setya Winahyu, M. Psi., Trainer ECC UGM, mengungkapkan bahwa keputusan seseorang menjalani studi ganda bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Pertama, bisa jadi orang tersebut belum memiliki gambaran karir yang jelas. Kedua, ada kemungkinan orang tersebut tidak cocok dengan studi yang diambil sehingga memutuskan pindah jurusan. Lalu karena sayang meninggalkan studi sebelumnya, orang tersebut menjalani dua perkuliahan sekaligus. “Pun tidak menutup kemungkinan orang tersebut belum menemukan minatnya,†tambah Galuh.
Meski demikian, Galuh mengatakan bahwa studi ganda bukanlah hal yang negatif. Menurutnya, selama studi yang diambil masih saling mendukung tidak apa-apa. Sebab memang ada beberapa jurusan yang bisa digabung karena masih berelasi satu sama lain. “Namun begitu, bukan berarti studi ganda ini bebas dari masalah,†ujar Galuh. Masalah yang muncul biasanya berhubungan dengan fokus studi dan orientasi kerja. “Tapi permasalahan tersebut bisa diatasi selama pelaku bisa mengatur waktu dan memiliki manajemen diri yang baik,†jelasnya.
Terkait hal tersebut, alternatif yang bisa dicoba adalah dengan membuat prioritas. “Skala prioritas ini yang akan membantu pelaku studi ganda tetap fokus dan bisa membagi waktu,†Galuh menerangkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui penyesuaian jadwal dan mata kuliah. Sebagai contoh, jika Universitas A mengakomodasi kuliah malam, pelaku studi ganda bisa mengambil jam siang hari di Universitas B, dan sebaliknya.
Pengaruh di dunia kerja
Jenis pendidikan yang diambil oleh seseorang tentunya akan menentukan jenjang karir yang dihadapi nantinya. Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki dua gelar dari studi ganda yang dijalani?
Galuh berkata, jika ingin memasuki dunia kerja, pelaku studi ganda harus memilih satu gelar yang akan digunakan untuk melamar. “Ketika melamar, kita hanya bisa menggunakan satu gelar. Sebab ini akan sangat berpengaruh terhadap kesesuaian kompetensi dengan lowongan yang dibuka,†Galuh menjelaskan. Meski demikian, ia menambahkan bahwa nantinya dalam proses rekrutmen, keterampilan atau kompetensi lain yang dimiliki tetap bisa disampaikan kepada perusahaan. Misalnya saja dalam proses wawancara perusahaan.
Nantinya, setelah benar-benar terjun ke dunia kerja, bukan berarti ilmu dari studi yang kurang diprioritaskan tidak terpakai. Ilmu ini nantinya masih akan terpakai meski tidak secara langsung. “Misalkan ada orang yang memilih studi psikologi dan akuntansi, dia bekerja menjadi HR. Ilmu akutansi ini bukan berarti tidak terpakai. Ilmu itu akan membantu orang tersebut membuat budgeting program misalnya,†terang Galuh.
Nah, itu tadi salah satu pandangan lain mengenai studi ganda. Apapun yang kamu lakukan bisa berdampak baik asalkan didasari pada pertimbangan dan perencanaan yang matang. Bagaimana? Masih berani mengambil studi ganda dalam waktu bersamaan?
Penulis : Dian Puspita
Editor : Vinia Rizqi, Rifki Amelia
Grafis /Fotografer : Adityo D.
Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2771-Ini-Nih-Tips-Buat-Kamu-yang-Menjalani-Kuliah-Ganda
No comments: