Campus, Kamis, 20/03/2014 13:00 WIB

3 Cara Memilih Dosen Pembimbing Skripsi

Dalam memilih dosen pembimbing skripsi, hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan? Silakan ikuti ulasan lengkapnya berikut ini!

Tak dapat dimungkiri, kesulitan menemui Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) dianggap menjadi salah satu penyebab molornya proses skripsi.

Berdasar hasil polling yang dilakukan ECC UGM, 68 dari 123 orang menyatakan akan sering-sering mengunjungi ruangan dosen karena tidak tahu kapan si dosen akan datang. Lalu, 30 orang di antaranya berusaha menghubungi nomor kontak pribadi dosen, sementara 15 orang lainnya memilih langsung mengunjungi kediaman dosen. Data di atas menunjukkan tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam menghadapi DPS yang sulit ditemui. Lantas, apakah cara-cara di atas dapat dikatakan efektif untuk menemui dosen?

Galuh Setia Winahyu, M. Psi., People Development Supervisor ECC UGM, mengungkapkan bahwa ada tiga poin yang perlu diperhatikan dalam menghubungi dosen. Pertama, kenali cara berkomunikasi dosen. “Hal ini penting diperhatikan, sebab tiap dosen memiliki cara komunikasi yang berbeda. Terkadang dosen memang mau berhubungan via SMS, tapi ada pula yang hanya bersedia jika ditelepon. Pola komunikasi ini bisa ditanyakan kepada kakak tingkat atau langsung kepada dosen yang bersangkutan,” terang Galuh.

Selain itu, mahasiswa juga harus tahu jadwal mengajar dosen. Hal ini nantinya akan membantu mahasiswa dalam menyesuaikan jadwal bimbingan dengan dosen. “Jadwal ini bisa dijadikan referensi agar mahasiswa tidak merasa harus gambling menunggu kabar dari dosen. Pun terkadang ada dosen yang telah memberikan waktu khusus untuk bimbingan pada hari dan jam tertentu,” jelasnya.

Terakhir, jangan menyerah. Dalam proses bimbingan, terkadang mahasiswa tidak bisa bertemu dengan DPS meski sebelumnya telah membuat janji. Meski demikian, Galuh mengungkapkan bahwa hal ini jangan sampai membuat mahasiswa menyerah. “Terkadang ketika DPS sulit ditemui, mahasiswa jadi malas mengerjakan skripsi. Seharusnya hal tersebut jangan sampai menjadi penghambat. Sebab jika ini dijadikan penghalang, skripsi tidak akan selesai,” Galuh menjelaskan.

Tip Memilih DPS

Selain sulitnya menemui dosen, pemilihan DPS pun berpengaruh pada pengerjaan  skripsi. Dr. M. Supraja, S.H., S.Sos, M.Si. mengungkapkan, “Di Fisipol UGM, posisi Dosen Pembimbing Akademik (DPA) sekaligus merangkap DPS. Tapi jika kompetensi DPA dianggap bebeda dengan minat dan tema mahasiswa, pengalihan DPS dari DPA ke dosen lain bisa dilakukan. Sebab kesediaan dan kompetensi dosen akan sangat berpengaruh pada proses pengerjaan serta hasil skripsi mahasiswa,” ungkap dosen sosiologi ini.

Sebab kesediaan dan kompetensi dosen akan sangat berpengaruh pada proses pengerjaan serta hasil skripsi mahasiswa.

Beberapa tip yang bisa dilakukan untuk memilih DPS di antaranya:

1. Carilah DPS yang masih memiliki slot waktu.

Mencari DPS yang masih memiliki slot waktu menjadi salah satu poin utama. Alasannya, kesibukan dosen tidak hanya terbatas pada mengajar di kampus, mereka pun memiliki kegiatan dan tanggung jawab lainnya. “Ditambah lagi, mahasiswa yang menjadi bimbingan DPS tidak hanya satu atau dua orang dari berbagai angkatan,” Supraja menjelaskan.

2. Carilah dosen dengan minat sesuai.

Pemilihan DPS yang sesuai dengan tema dan minat mahasiswa menjadi salah satu poin terpenting. Logikanya, jika dosen memiliki minat yang sama dengan tema skripsi mahasiswa, ia akan lebih tertarik membimbing si mahasiswa. Pun kompetensi yang dimiliki DPS juga akan berpengaruh pada jumlah referensi literatur yang dibutuhkan dalam pengerjaan skripsi.

3. Carilah dosen yang sesuai dengan karaktermu.
Poin di atas, dinyatakan Galuh, ada kaitannya dengan kelancaran pembuatan skripsi. Sebab, jika karakter dosen tidak sesuai dengan mahasiswa, proses bimbingan pun akan terhambat. “Sebagai contoh, jika mahasiswa itu adalah orang yang sedikit malas, dia perlu mencari DPS yang rajin mengingatkan. Sebab jika dia dibimbing oleh DPS yang cuek, pengerjaan skripsi kemungkinan besar akan molor,” terangnya.  

Nah, semoga bermanfaat ya! Jadikan skripsimu sebagai sebuah motivasi untuk meraih mimpi selanjutnya. Semangat! [CN/DIAN/TONGKI]^^


Sumber :http://www.careernews.id/tips/view/2406-3-Cara-Memilih-Dosen-Pembimbing-Skripsi